Unit tambahan, atau sering disebut juga dengan peripheral, merupakan alat yang dapat ditambahkan pada satu unit komputer, sehingga komputer tersebut memiliki fungsi baru. Karena fungsinya hanya tambahan, maka tanpa periferal ini komputer tetap dapat berfungsi seperti biasanya.
Ada beberapa contoh perangkat tambahan yang seringkali kita jumpai dalam komputer-komputer disekitar kita, di antaranya adalah:
Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menghubungkan dengan telpon seluler, dapat juga dignakan saluran inframerah (IrDA).
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program agar dapat digunakan berkali-kali. Data dan program seringkali sulit mendapatkan atau membuatnya. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.
Instruksi yang tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Apabila isi dari ROM hilang atau rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu pabrik komputer merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat dirubah.
Selain ROM terdapat pula jenis ROM yang dapat diprogram kembali yaitu
1. FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
2. EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
3. BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
4. SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5. RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
7. DDR2
Memori DDR2 telah didukung oleh motherboard High-end. Kita mengcompile di bawah suatu daftar yang pendek dengan perbedaan-perbedaan utama antara memori-memori DDR2 dan DDR.
DDR memori-memori secara resmi ditemukan dalam 266 MHz, 333 MHz dan 400 versi MHz, sedangkan memori-memori DDR2 ditemukan dalam Versi 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz dan 800 MHz. Kedua jenis memori ini memindahkan dua data per siklus jam. Oleh karenannya clock yang terdaftarkan bersifat clock nominal, bukanlah riil. Untuk mendapat clock yang riil bagilah clock yang nominal dengan dua. Sebagai contoh, DDR2-667 memori sebenarnya bekerja pada 333 MHz. DDR2 memori mengkonsumsi power yang lebih rendah yang dibandingkan dengan memori DDR. DDR memori disupply dengan power 25 V sedangkan memori DDR2 disupply dengan power 18 V.
Pada memori DDR, penghentian yang memberi hambatan penting bagi membuat pekerjaan memori ditempatkan di motherboard, selagi di memori DDR2, sirkit ini ditempatkan di dalam chip memori. Ini adalah salah satu pertimbangan kenapa tidak mungkin untuk memasang DDR2 memori pada socket DDR dan sebaliknya. DDR modul-modul mempunyai 184 kontak, sedangkan modul DDR2 mempunyai 240 kontak.
Pada memori DDR, “CAS Latency” (CL) parameter – adalah waktu keterlambatan memori yang mengirimkan suatu data yang diminta –,dapat dari 2, 25 atau 3 siklus jam. Di memori-memori DDR2 CL dapat dari 3, 4 atau 5 siklus jam.
Pada memori DDR2, tergantung pada chip, ada satu latency tambahan (AL) dari 0, 1, 2, 3, 4 atau 5 siklus jam. Jadi di dalam suatu memori DDR2 dengan CL4 dan AL1, latency itu adalah 5.
Pada memori DDR2, menulis latency sepadan dengan baca latency ( CL +AL) kurang 1.
Secara internal pengontrol di dalam memori DDR bekerja prapembebanan dua data Bits dari area penyimpanan (task yang dikenal sebagai “prefetch”) sedangkan pengontrol di dalam memori DDR2 memori berkerja dengan men loading empat bits pada awal.
8. DDR 3
DDR 3 adalah suatu teknologi pada RAM yang digunakan pada penpheral yang memerlukan kecepatan akses data yang tinggi pada komputer atau peralatan elektronika digital lain. DDR 3 adalah bagian dari family SDRAM dan merupakan salah satu pengembangan dari (DRAM) dynamo acces memory.
Keuntungan yang paling utama dari DDR 3 adalah kemampuannya berjalan pada 1/0 BUS saat 4 kali kecepatan dari IC memori biasa.tercepat dalam hal kecepatan BUS dan memiliki peak tertinggi dibanding memori sebelumnya. Besarnya kecepatan BUS akan menghasilkan nilai latency yang tinggi.
DDR 3 standar memiliki kapasitas chip 512 Megabytes sampai 8 Gigabytes, ukuran kemampuan efektif maksimum modul memorinya adalah sebesar 16 Gigabytes.
DDR 3 memiliki konsumsi power 30% lebih hemet daripada modul memori DDR 2. DDR 3 membutuhkan tegangan 1.5 V, DDR 2 membutuhkan 1.8 V Dan DDR 1 2.5 V. DDR 3 menggunakan teknologi nano untuk suplai tegangan 1.5 V bekerja dengan baik pada teknologi 90 nanometer. Prototype DDR 3 dikenalkan pada awal 2005.
Secara garis besar, Unit Penyimpanan dapat dikelompokkan berdasarkan cara kerjanya. Dengan cara ini ada tiga kelompok Perangkat Simpan, yaitu:
1. Perangkat Simpan SASD
SASD adalah singkatan dari sequential access storage device, atau perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu. Contoh perangkat simpan ini adalah kaset atau magnetic tape.
Perangkat simpan ini relatif lambat, tetapi harganya relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program, karena untuk membuat data cadangan tidak diperlukan kecepatan tinggi.
2. Perangkat Simpan DASD
DASD singkatan dari direct access storage device, atau perangkat simpan yang bekerja dengan cara langsung. Artinya, perangkat tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempat yang diperlukan. Contoh perangkat ini adalah disket, disk (CD/DVD, optical disk), harrdisk dan Zip disk.
Keuntungan dari media DASD adalah kerjanya cepat, tetapi kelemahannya adalah harganya kadang-kadang masih terhitung mahal, terutama bila diperhitungkan alat pembaca dan penulisnya.
3. Perangkat Simpan Flash
Perangkat simpan flash adalah perangkat simpan berbentuk kepingan memori, sehingga tidak memerlukan gerakan fisik. Karena tidak memerlukan gerakan fisik, perangkat ini dapat membaca dan menulis data dengan cepat. Itulah sebabnya perangkat ini disebut flash, karena dianggap dapat bekerja secepat kilat.
Bahkan dibanding jenis perangkat simpan yang lain, perangkat simpan ini bentuknya semakin kecil dan bobotnya semakin ringan. Bahkan pada beberapa merek, kegunaannya bisa ditambah lagi tidak hanya sekedar menyimpan data, tetapi juga dapat menjadi pemutar lagu-lagu berbentuk MP3.
Ada beberapa contoh perangkat tambahan yang seringkali kita jumpai dalam komputer-komputer disekitar kita, di antaranya adalah:
- Perangkat fax.
- Perangkat modem.
- Perangkat TV/Radio.
- Perangkat jaringan atau network.
Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menghubungkan dengan telpon seluler, dapat juga dignakan saluran inframerah (IrDA).
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program agar dapat digunakan berkali-kali. Data dan program seringkali sulit mendapatkan atau membuatnya. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.
- Tercepat : Chace Memory dan Main Memory
- Terlambat : Sekunder Memory
- Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
- Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
- Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi pengaksesan.
- · ROM ( Read Only Memory)
Instruksi yang tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Apabila isi dari ROM hilang atau rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu pabrik komputer merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat dirubah.
Selain ROM terdapat pula jenis ROM yang dapat diprogram kembali yaitu
- PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali. Kemudian terdapat pula jenis lain yang disebut dengan
- EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Dan jenis yang disebut
- o EEPROM (electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat deprogram kembali.
- · RAM ( Random Access Memory )
- Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
- Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
- Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan.
- Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Berdasarkan struktur RAM tersebut, data yang diinput ke dalam sistem komputer akan ditampung ke dalam input storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka akan dimasukkan ke dalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil pengolahan data maka akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data akan ditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.
1. FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
2. EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
3. BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
4. SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5. RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
7. DDR2
Memori DDR2 telah didukung oleh motherboard High-end. Kita mengcompile di bawah suatu daftar yang pendek dengan perbedaan-perbedaan utama antara memori-memori DDR2 dan DDR.
DDR memori-memori secara resmi ditemukan dalam 266 MHz, 333 MHz dan 400 versi MHz, sedangkan memori-memori DDR2 ditemukan dalam Versi 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz dan 800 MHz. Kedua jenis memori ini memindahkan dua data per siklus jam. Oleh karenannya clock yang terdaftarkan bersifat clock nominal, bukanlah riil. Untuk mendapat clock yang riil bagilah clock yang nominal dengan dua. Sebagai contoh, DDR2-667 memori sebenarnya bekerja pada 333 MHz. DDR2 memori mengkonsumsi power yang lebih rendah yang dibandingkan dengan memori DDR. DDR memori disupply dengan power 25 V sedangkan memori DDR2 disupply dengan power 18 V.
Pada memori DDR, penghentian yang memberi hambatan penting bagi membuat pekerjaan memori ditempatkan di motherboard, selagi di memori DDR2, sirkit ini ditempatkan di dalam chip memori. Ini adalah salah satu pertimbangan kenapa tidak mungkin untuk memasang DDR2 memori pada socket DDR dan sebaliknya. DDR modul-modul mempunyai 184 kontak, sedangkan modul DDR2 mempunyai 240 kontak.
Pada memori DDR, “CAS Latency” (CL) parameter – adalah waktu keterlambatan memori yang mengirimkan suatu data yang diminta –,dapat dari 2, 25 atau 3 siklus jam. Di memori-memori DDR2 CL dapat dari 3, 4 atau 5 siklus jam.
Pada memori DDR2, tergantung pada chip, ada satu latency tambahan (AL) dari 0, 1, 2, 3, 4 atau 5 siklus jam. Jadi di dalam suatu memori DDR2 dengan CL4 dan AL1, latency itu adalah 5.
Pada memori DDR2, menulis latency sepadan dengan baca latency ( CL +AL) kurang 1.
Secara internal pengontrol di dalam memori DDR bekerja prapembebanan dua data Bits dari area penyimpanan (task yang dikenal sebagai “prefetch”) sedangkan pengontrol di dalam memori DDR2 memori berkerja dengan men loading empat bits pada awal.
8. DDR 3
DDR 3 adalah suatu teknologi pada RAM yang digunakan pada penpheral yang memerlukan kecepatan akses data yang tinggi pada komputer atau peralatan elektronika digital lain. DDR 3 adalah bagian dari family SDRAM dan merupakan salah satu pengembangan dari (DRAM) dynamo acces memory.
Keuntungan yang paling utama dari DDR 3 adalah kemampuannya berjalan pada 1/0 BUS saat 4 kali kecepatan dari IC memori biasa.tercepat dalam hal kecepatan BUS dan memiliki peak tertinggi dibanding memori sebelumnya. Besarnya kecepatan BUS akan menghasilkan nilai latency yang tinggi.
DDR 3 standar memiliki kapasitas chip 512 Megabytes sampai 8 Gigabytes, ukuran kemampuan efektif maksimum modul memorinya adalah sebesar 16 Gigabytes.
DDR 3 memiliki konsumsi power 30% lebih hemet daripada modul memori DDR 2. DDR 3 membutuhkan tegangan 1.5 V, DDR 2 membutuhkan 1.8 V Dan DDR 1 2.5 V. DDR 3 menggunakan teknologi nano untuk suplai tegangan 1.5 V bekerja dengan baik pada teknologi 90 nanometer. Prototype DDR 3 dikenalkan pada awal 2005.
Secara garis besar, Unit Penyimpanan dapat dikelompokkan berdasarkan cara kerjanya. Dengan cara ini ada tiga kelompok Perangkat Simpan, yaitu:
1. Perangkat Simpan SASD
SASD adalah singkatan dari sequential access storage device, atau perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu. Contoh perangkat simpan ini adalah kaset atau magnetic tape.
Perangkat simpan ini relatif lambat, tetapi harganya relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program, karena untuk membuat data cadangan tidak diperlukan kecepatan tinggi.
2. Perangkat Simpan DASD
DASD singkatan dari direct access storage device, atau perangkat simpan yang bekerja dengan cara langsung. Artinya, perangkat tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempat yang diperlukan. Contoh perangkat ini adalah disket, disk (CD/DVD, optical disk), harrdisk dan Zip disk.
Keuntungan dari media DASD adalah kerjanya cepat, tetapi kelemahannya adalah harganya kadang-kadang masih terhitung mahal, terutama bila diperhitungkan alat pembaca dan penulisnya.
3. Perangkat Simpan Flash
Perangkat simpan flash adalah perangkat simpan berbentuk kepingan memori, sehingga tidak memerlukan gerakan fisik. Karena tidak memerlukan gerakan fisik, perangkat ini dapat membaca dan menulis data dengan cepat. Itulah sebabnya perangkat ini disebut flash, karena dianggap dapat bekerja secepat kilat.
Bahkan dibanding jenis perangkat simpan yang lain, perangkat simpan ini bentuknya semakin kecil dan bobotnya semakin ringan. Bahkan pada beberapa merek, kegunaannya bisa ditambah lagi tidak hanya sekedar menyimpan data, tetapi juga dapat menjadi pemutar lagu-lagu berbentuk MP3.